Destinasi

Kawah Ijen

Gunung Ijen terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso.
Rp 0
Tiket Masuk
Banyuwangi
Lokasi

Dataran tinggi Ijen, atau yang lebih dikenal dengan ‘Kawah Ijen’ sangat direkomendasikan untuk dikunjungi, terutama bagi para penggemar dan pendaki gunung. Dataran tinggi ini merupakan kawah aktif yang berukuran sangat besar dengan luas 134 kilometer persegi. Ijen merupakan gunung berapi yang tenang namun aktif dengan bentang alam yang didominasi oleh puncak gunung berapi Ijen (2.368 dpl), Merapi (2.800 mdpl) di sisi timur laut dari dataran ini, dan Raung (3.332 mdpl) di sudut barat daya. Vent pada gunung berapi merupakan sumber belerang untuk mengumpulkannya, para pekerja membuat jalur menuju kawah dan turun ke danau, setiap hari.

Aktivitas Liburan Di Kawah Ijen

Kawah Ijen merupakan kawah asam pada bagian puncak Gunung Ijen dengan danau yang memiliki kedalaman 200 meter serta luas kawah hingga 5.466 hektar. Kamu bisa berkunjung ke perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso, tepatnya pada bagian cagar alam Taman Wisata Ijen untuk bisa menuju ke gunung berapi Ijen. Bahkan dari Kawah Ijen juga, kamu bisa melihat bagaimana kegagahan Gunung Merapi, Gunung Raung, Gunung Rante, dan Gunung Suket. Berikut adalah informasi lengkap tentang apa saja kegiatan yang dapat kamu lakukan selama berlibur di sekitar Kawah Ijen:

01. Menikmati Indahnya Blue Fire

Banyak fenomena mengincar aktivitas yang satu ini karena fenomena blue fire merupakan fenomena alam yang sangat langka. Disebut blue fire karena kamu bisa melihat api biru dan fenomena ini hanya dapat kamu lihat di Indonesia juga Islandia.

Blue fire muncul sebagai reaksi gas dari gunung belerang dan bercampur oksigen sehingga terbentuklah lidah api biru. Para pengunjung dapat melihat blue fire di Kawah Ijen tepatnya pada saat musim kemarau, yaitu bulan Juli sampai September. Pada waktu tersebut, api biru tampak lebih besar dan jelas.

Apalagi berkunjung saat musim kemarau membuat jalur pendakian berpasir dan kering sehingga tidak berbahaya atau licin. Jika kamu ingin melihat fenomena blue file, maka sebaiknya kamu harus mendaki pada pukul 1 pagi dan membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk menuju ke lokasi. Blue fire Ijen akan semakin tidak jelas ketika pukul 5 pagi.

02. Menikmati Sunrise

Tidak hanya blue fire yang dapat kamu nikmati, kamu juga bisa melihat ketika sunrise muncul di sekitar Kawah Ijen. Jika kamu ingin mencari waktu terbaik melihat sunrise, datang pada bulan Agustus, karena pada saat itu posisi matahari tampak lebih jelas.

Jadi kamu bisa melihat blue fire dengan mendaki pada pukul 1 pagi dan sampai di lokasi kamu juga bisa menunggu matahari terbit. Perkiraan waktu sunrise di puncak kawah Ijen yaitu pukul pukul 05.30. Pastikan kamu membawa perbekalan cukup dan melakukan pemanasan sebelum mendaki.

03. Pemandangan Bunga Edelweis Dan Pohon Cemara

Tempat wisata ini juga menyediakan jalur pendakian yang membuat kamu merasa terpesona dengan pemandangan alamnya. Sepanjang jalurnya, kamu akan melihat keindahan Bunga Edelweis dan juga pohon cemara.

Para pengunjung juga disarankan untuk tidak memetik tanaman secara sembarangan pada sepanjang jalur pendakian. Terdapat hamparan pohon Manisrejo yang membuat pemandangan sekitar lereng kawah semakin cantik karena daun yang berwarna kemerahan.

PETA

DESTINASI LAINNYA